Langsung ke konten utama

Postingan

Antara Dukun dan Kyai

Postingan terbaru

Ketidakdewasaan Ilmiah

Sungguh sangat ironi tatkala melihat berita mengenai seorang oknum profesor yang juga menjabat rektor USK yang mempolisikan seseorang gegara tulisan opini di media online. Opini tersebut dianggap menghina atau memojokkan rektor. Artinya, tidak semua profesor itu mempunyai kedewasaan pemikiran ilmiah.  Sebatas yang saya tahu, tulisan yang dimuat oleh media massa baik itu media cetak, elektronik maupun media online sudah melaui proses yang panjang. Di situ ada tim yang menyeleksi, mengedit dan memposting opini tersebut. Apabila tidak layak, maka opini tersebut gagal dipublikasikan.  Di situ tulisannya berhasil dipublikasikan. Artinya, tulisan opini yang telah ditulis oleh seseorang tersebut telah lolos dan masuk kriteria yang diatur oleh media massa. Sekali lagi, tatkala melihat berita ini saya menganggap bahwa tidak semua profesor itu mempunyai sikap yang dewasa dalam masalah karya ilmiah.  Sependek pengalaman yang saya tahu, setiap orang itu berhak mengkritik seseorang d...

Kepintaran dan Kebodohan Anak Sekarang

Banyak yang mengatakan bahwa murid sekarang itu pintar akan tetapi bodoh. Pintar akan hal masalah HP, dan bodoh dalam masalah pelajaran. Banyak ditemukan berita mengenai anak SMP kurang cakap membaca, berhitung dan lain sebagainya. Intinya, bahwa pendidikan sekarang itu boleh dikatakan gagal. Siapa yang harus bertanggung jawab atas semua ini?  Kemarin saya bertemu anak SMP. Dengan nada santai, anak itu saya ajak bercanda dan kemudian saya singgung masalah pelajaran di sekolah. Ketika saya tanya satu lusin itu berapa biji, ternyata ia tidak bisa menjawabnya. Ketika saya tanya satu kilogram berapa ons, ternyata juga tidak bisa menjawabnya.  Saya kemudian berpikir, dulu di SD itu diajarkan matematika atau tidak? Ketika ada ujian bisa mengerjakan atau tidak? Nilainya ujian itu asli atau murni hingga akhirnya bisa masuk SMP?  Memang, dunia pendidikan kita sedang tidak baik-baik saja. Sejak corona melanda, saya perhatikan mutu atau kualitas pendidikan kita menjadi semakin terpu...

Diskriminasi Dalam Sekolah

Kemarin saya melihat brosur sekolah TK. Melihat isinya sebenarnya sangat bagus. Ada ngaji pagi, program hafalan juz 30, doa pendek dan lain sebagainya. Intinya, program itu sangat bagus untuk mengasah kemampuan otak anak kecil.  Namun, disitu saya melihat ada kejanggalan yang sebenarnya kurang bagus yaitu program biasa dan unggulan. Yang biasa pakaiannya lebih murah. Sementara yang program unggulan pakaiannya lebih bagus, harganya lebih mahal serta pulangnya sampai siang hari selepas dzuhur. Apakah program ini bisa dikatakan efektif?  Poin pertama yang saya tangkap adalah pakaiannya yang biasa. Antara program biasa dan unggulan pakaiannya berbeda. Ini jelas kurang bagus bagi pemikiran siswa di sekolah. Bisa jadi, hal sekecil ini menyebabkan kecemburuan sosial. Praktik semacam ini secara tidak langsung bisa menyebabkan persepsi yang kurang bagus bagi wali atau orang tua siswa.  Sekolah hendaknya tidak boleh membedakan pakaian siswanya. Antara yang biasa dan unggulan seharu...

Puskesmas Sabtu Kok Buka?

Kantor pemerintah zaman sekarang banyak yang menyelenggarakan program lima hari kerja. Dari Senin hingga Jum'at para pegawai pun siap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Hal yang seperti itu semakin lama semakin diikuti oleh banyak kantor.  Dulu, yang namanya SD dan SMP sekolah sampai hari Sabtu. Minggu libur di rumah. Namun sekarang ternyata juga lima hari sekolah. Banyak pedagang yang mengeluh atas semua ini. Mau tidak mau para pedagang harus menerimanya.  Tetapi kalau saya melihat Puskesmas, ternyata masih tetap buka sampai hari Sabtu. Melayani masyarakat masih tetap dilakukan selama enam hari kerja. Mungkin saja sebenarnya bagus kalau dilihat dari sisi kemanusiaan. Namun kalau melihat kantor pemerintah yang lain apakah pegawai Puskesmas tidak merasa iri atau cemburu?  Program lima hari kerja bagi saya sebenarnya kurang efektif. Bahkan kalau mau melihat ke dalam, sebenarnya bukan lima tetapi empat setengah hari kerja. Saya katakan demikian karena yang hari Jum'at...

Istilah Begal Payudara

Belakangan ini yang namanya "begal payudara" semakin semarak. Kalau melihat medsos, maka yang namanya kejadian itu sudah tidak asing lagi. Di berbagai daerah banyak terjadi kisah tersebut, hingga akhirnya viral.  Banyak orang yang sebenarnya iseng semata. Mereka mungkin sebenarnya hanya ingin bercanda saja, hanya saja kadang tidak berpikir jauh. Di berbagai daerah banyak terpasang kamera cctv. Ketika mereka berbuat yang tidak senonoh, maka jelas akan terekam kamera tersebut.  Ada juga yang mungkin penyakit. Mereka yang mempunyai penyakit tersebut mungkin akan merasa ada yang kurang tatkala tidak melakukan perbuatan itu. Jadi, mereka melakukan perbuatan yang tidak senonoh itu ibaratnya sebagai obat. Karena obat, maka mau tidak mau harus dijalankan.  Tetapi, istilah "begal payudara" bagi saya itu terlalu dilebih-lebihkan. Begal yang saya tahu itu seperti perampok, yang mana ada korban dan kehilangan barang karena dicuri dengan paksa yaitu dengan cara direbut. Kalau k...